TATTOO DAN AKU

Diposting oleh manjokamana ,

Teng.. teng.. teng… begitulah bunyi lonceng tanda istirahat pada waktu sekolah dulu. Yah sedikit flash back ke masa SD ku dulu. Kenapa SD karena saya mau flash back, bukan flashdisk,  Kalo flashdisk itu media penyimpan video film bokep waktu STM dulu.. #ekhh 

SD adalah masa pertama saya mengenal apa itu tattoo, yah betul saat SD. Eh sebelum kalian berpikir macam2 tentang saya. Marilah saya jelaskan kenapa saat SD. Kembali ke awal cerita di atas saat istirahat sekolah saya pernah mencoba beli permen karet yang berhadiah tattoo warna warni berbentuk tokoh kartun kesayangan anak. Yah betul tokoh kartun bukan bintang bokep. #pikirankotor.
Memang jenis tattoo itu Cuma temporary, maksimal 1 mingggu bisa langsung hilang terhapus daki kalo tidak mandi seminggu. Wkwkkww.. walaupun setiap pulang sekolah saya selalu di pukul ayah saya Karena di dapat tangan peunh dengan tatto2an hadiah dari permen karet itu.
Sejak saat itu saya bercita-cita satu saat nanti pengen punya tattoo yang permanen. Tapi nanti saat sudah saya sudah besar tititnya.. 

Dan beberapa tahun berlalu begitu saja, begitu cepat bahkan 1 tahun seakan terasa 365 hari.  #apasih … hingga pada saatnya keinginan itu muncul lagi. Tapi terhadang beberapa rintangan. Yah rintangan seperti hubungan kita dahulu.. yang punya rintangan dan tidak bisa kita berdua lewati hingga akhirnya kau lebih memilih dia untuk hidup bersma. #okecurhat #outoftopic 

Adapun rintangannya;

  • 1    Saya itu takut sekali jarum. Karena yang saya tau kalo di tattoo itu pake jarum bukan kuas cat.
  • 2.      Alasan kedua itu saya belum punya objek atau tema apa yang saya ingin dibuat tattoo
  • 3.      Alasan terakhir itu karena dari yang saya dengar kalo bikin tattoo itu MAHAALLLL

Untuk rintangan pertama saya Cuma ingat istilah “No Pain No Gain” atau secara harafiah berarti “tanpa rasa sakit tidak akan mendapat sesuatu”. OKE FIX masalah pertama teratasi.

Dan Masalah kedua saya yaitu belum punya ide gambar apa untuk di tattoo pertama kali di tubuh nan atletis ini. Mulailah saya browsing buka google di yahoo. Terus search model2 tatto. Dan bukan dapat solusi malah lebih bingung mau pilih yang mana. Hingga akhirnya dapat ide Karena saya hidup jauh dari orang tua sekarang, kenapa kalo bukan nama kedua orang tua saya yang di tattoo. Lalu saya kembali searching jenis2 font untuk dapat hasil yang baik. Di tengah pencarian jodoh  saya dapa jenis tulisan ambigram yang berarti memilik 2 makna/arti dalam satu kata. Jadi saya coba membuat desain tulisan nama ayah dan ibu saya dalam bentuk ambigram hingga akhrinya saya dapat modelnya. Masalah kedua selesai…
 
Tattoo pertama saya
*Untuk tattoo pertama jenis ambigram 1 tulisannya bisa di baca JOY (nama ayah) dan ONA (nama ibu) dari sisi yang berbeda.. itulah kelebihan dari tulisan ambigram
  

Untuk masalah ketiga ini adalah masalah yang paling rumit, serumit jalan pikiran wanita saat lagi premenstrulasi syndrome. Bagaimana caranya bisa dapat harga murah untuk tattoo? Itulah yang ada di benak saya saat itu. Setelah Tanya sana, sini, sono. Ternyata memang harga tidak bisa bohong, karena yang bisa bohong itu Cuma pinokio dan cwo2 yang suka selingkuhhhh..  bahkan sempat ada istilah “Good tattoo is not cheap, cheap tattoo is not good” berhubung saya ingin tattoo yang permanen jadi saya harus merelahkan untuk merogoh kocek yang paling dalam.. dalam hati amsyong memang.. tapi show must go on!!

Hingga tiba pada hari eksekusinya. Saya sudah janjian dengan salah satu tattoo artis terbaik dikota tempat saya tinggal. Dan tak mau lama saya pun datang lebih awal. Tapi tak apa harus menunggu orang yang lagi di tattoo sebelum saya. Memang menunggu itu sudah jadi bagian dari hidup ku ini yang hingga kini masih menunggu dia.. iyo NGANAAAAA!!!!!!!!!!!

Adapun tahap awal dari proses tattoo itu adalah tahap desain. Setelah tahap desain masuk ke proses utamanya yaitu proses paling menyiksa diri ini. Sakitnya minta ampun, sama kayak hadir di nikahan wanita yang minggu sebelumnya masih kita yang bahagiain, eh minggu depannya udah di pelaminan dengan orang lain. FAAKKK..

Untuk tulisan nama ortu saya memang cukup pendek dan tak memakan waktu lama. Jadi saya bisa bernapas lega setelah semua proses nya selesai. Kebahagiaanpun tak terkira saat berhasil punya tattoo permanen pertama. Dan saya harus mengubur salah satu cita2 saya untuk jadi tentara pada saat itu juga. 

Setelah saya punya tattoo pertama, langsung teringat kata teman saya kalo sudah punya satu tattoo disitu mulai rasa penasaran untuk tambah lagi dan lagi.  Hingga pada akhirnya saya menambah lagi tattoo kedua beberapa bulan berselang masih dengan jenis tulisan ambigram nama saya dan namanyaaaa… dan beberapa bulan berikutnya saya tambah lagi koleksi dengan gambar yang lebih besar dari dua tattoo awal saya yaitu gambar salib beserta tulisan..

Well pesan saya untuk yang mau buat tattoo permanen mending di pikir2 matang.. karena pandangan orang Indonesia masih banyak yang belum bisa menerima tattoo itu sebagai sebuah seni. Kebanyakan masih menganggap yg tattoan itu criminal, mantan criminal, dan tidak punya masa depan. Disitulah saya ingin membuktikan dengan teori terbalik buat mereka. Terima kasih sudah membaca tulisan ini, bagi yg punya pengalaman tentang tattoo mari berbagi di kolom komentar. (AJS) 

Before -- After tattoo ambigram kedua


Tattoo Ambigram kedua

Tattoo Ketiga saya

PANTAI LABUANA BERSAMA DERU OMBAK YANG KURINDUKAN

Diposting oleh manjokamana ,



 
Halloo para pembaca blogku yang budiman, budigirl, dll. Rasanya sudah lama tidak jumpa dengan saya. Sebelum memulai cerita ini ijinkan saya atas nama pribadi beserta seluruh orang yang tidak saya kenal mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2017” semoga di tahun yang baru ini kita semua diberikan berkat yang melimpah, kesehatan, kesuksesan dan JODOH (oke kalo ini buat saya, Ya Tuhan dengarlah doa Baim).

            Oke berhubung sudah banyak para puntung rokok yang marah2 karena cerita pantainya belum ada. Baiklah akan segera saya lanjutkan cerita ini. Banyak orang baik itu teman, sahabat, keluarga, mantan, setan yang nanya kenapa sudah jarang update artikel di blog? Yah memang saya akui sudah jarang karena kesibukan saya yang padat dan baru saja selesai syuting film Surga yang tak dirindukan 2, disana saya berperan jadi ketombenya Airin. #puuuuaaaaassss #okefokuskecerita

            Pukul 4 sore di tanggal 1 januari 2017 terbesit keinginan untuk jalan2 atau ngecamp buat 1 malam. Dan hal yang pertama terpikirkan langsung yaitu Pantai Labuana, karena untuk mendaki gunung sangat tidak mungkin karena libur kantor menyisahkan 1 hari lagi. Maka diputuskanlah untuk ke Labuana. Peralatanpun langsung saya persiapkan untuk 1 malam. Carrier, tenda, matras, kompor, nesting, dan logistic makanan, beserta pakaian ganti.

            Tepat pukul 7 malam sayapun berangkat sendiri menggunakan motor. Iya saya sendiri. Nekatkan?? Padahal pantainya saya tidak tau pasti letaknya. Yang saya tau itu terletak di daerah pantai barat. Berbekal niat untuk adventure yang sudah sange2nya sayapun beranikan diri pergi malam itu. Hanya ditemani aplikasi google maps pada hp yang saya masukan keywords pantai labuana. 

            Setelah kurang lebih 3 jam menyusuri jalan dan bertanya sana sini. Maka sampailah saya di sebuah desa bernama Labean Tanjung, Kec Balaesang, Kab Donggala. Yang dimana pantai Labuana terdapat di desa tersebut. Sayapun mencari rumah penduduk disekitar situ dan memohon ijin untuk memarkirkan motor saya dirumah penduduk. Oh iya bagi yang ini camping di pantai ini kalian bisa menitipkan kendaraan kalian di rumah2 warga sekitar. FYI ada yang sengaja memasang tarif untuk sekali parkir. Dan beruntungnya saya malam itu mendapatkan parkiran gratis. Walaupun saya sempat curiga jangan2 dikasih gratis biar saya bisa dijodohkan sama anak gadis mereka (pikiran itu sempat terbesit mengingat wajah saya yg rupawan ini) hehehehe.


            Sayapun langsung jalan ke pantai dan mencari spot bagus buat bangun rumah tangga tenda. Oh iya tips buat kalian yang ingin dirikan tenda di pantai. Pastikan pijakan kalian itu pasir, soalnya kalau pijakan kalian aspal berarti kalian lagi di jalan raya bukan di pantai. #apasih .. ooke fokus tips yang benar ialah pastikan lokasinya agak jauh dari bibir pantai mengingat siklus pasang surutnya air laut. Kamu pasti tidak mau pas bangun tidur tendanya sudah masuk krn kena air pasang.

            Sekitar pukul 12 malam tendapun berdiri, saya sudah selesai semua pekerjaan. Dan saatnya waktu untuk bersantai. Pada malam itu di pantai labuana saya tidak sendiri, karena ada 1 rombongan juga yang camping disitu berjumlah 3 tenda. Yah walaupun lokasinya agak berjauhan dari tenda saya. Kalau kalian mau tau berapa jauh jaraknya. Pokoknya jauh, sejauh hubungan kami sejak dia lebih pilih untuk bersama dengan pria lain. #ciecurhat #gagalmoveon


Tapi bro tidak takut camping sendiri??? Apa enaknya?? Jawabku. Kenapa harus takut, sebab saya lebih takut Tuhan. #anakgereja #ciepesanmoral. Btw camping sendiri itu enak coy.. disana kita bisa belajar mandiri, kita bisa mengukur seberapa kuat kita dalam menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan saat lagi sendiri. Kita juga bisa introspeksi diri kita. Apalagi kalau kita berada di tempat indah, nan sepi seperti itu. Satuhal yang tidak akan terlupakan adalah menghabiskan malam ditemani deburan ombak malam yang menenangkan jiwa. #aseekkk


            Dan mentaripun tiba, saya terbangun dari tidur dengan niat untuk langsung main air. Tapi niat untuk langsung cepat2 nyebur di air saya urungkan karena tak berapa lama hujanpun turun dengan begitu derasnya membasahi bumi. Untungnya pasir2 pantai langsung bisa menyerap setiap air hujan yang jatuh sehingga tidak menimbulkan kenangan-kenangan air disekitar tendaku. (genangan broooo).


            Hujanpun awetnya sampai siang dan saya hanya bisa memasak dalam tenda untuk buat sarapan. Setelah selesai sarapan dan hujannyapun berhenti. Tak mau menyianyiakan waktu lagi saya langsung main air. Tapi sayang seribu sayang waterproof case camera saya tidak ada . ternyata belum di kembalikan teman sewaktu dia pinjam lalu. BANGKEEEE!!!!.. meskipun sempat hujan, tapi pemandangan yang diberikan pantai labuana ini begitu indah. Dengan hamparan pasir putih bersama warna air laut yang mempunyai gradasi warna menjadi suatu paket yang lengkap bagi kalian pecinta pantai. Pokoknya recommended lokasinya. Tapi ingat kemanapun kalian pergi, pulangnya jangan lupa bawa kembali sampah kalian. 


            Waktupun begitu cepat berlalu sorepun menyapa saya. Dan itu tandanya saya harus bersiap untuk pulang lagi ke Palu. Packing barangpun dilakukan. Tapi disela-sela packing muncul seonggok bapak2 yang tanpa dikomando langsung membantu saya packing. Setelah ngobrol panjang x lebar di dapatlah identitas si bapak. Namanya Pak Raffi, warga sekitar yang biasa menjadi guide bagi pengunjung disini. Memang dasarnya orang baik, walau belum kenal lama si bapak langsung mau membantu saya packing. Untungnya saya tidak jatuh cinta ke pak Raffi karena saya liat sudah ada cincin kawin di jarinya. Wkwkwkw.. pak Raffi pun berpesan kalau mau kesini lagi bisa hubungi dia (dia berikan no hpnya) supaya nanti dia siapkan ikan segar untuk di bakar. Dalam hatiku bapak ini baik sekali, ternyata masih ada orang sebaik ini di jaman sekarang. Saran buat yang biasa adventure ke tempat2 baru. Kalian jangan pernah malu untuk bergaul dengan penduduk sekitar. Karena masih banyak orang baik disekitar kita. Dan sayapun berpamitan pada pak Raffi untuk melanjutkan perjalanan pulang saya.

Foto bersama Pak Raffi

            Inilah kisah perjalanan pertama saya di tahun 2017 ini. Terima kasih pantai labuana yang sudah memberi kenangan awal tahun yang indah. Berjanji untuk kembali lagi kesini satu saat nanti.. #manjokamana
           
Bersama Anak2 Sekitar




SEBELUM MENIKAH, AJAKLAH PASANGANMU MENDAKI.

Diposting oleh manjokamana ,




Menikah?? What?? Ada yang salah dengan judul tulisanku ini?? OKE OKE.. ini bukan tentang cerita saya di tinggal nikah mantan. Atau tentang saya yg belum kunjung nikah sampe detik ini. PUAAAASSS KALIAAANN!!! Semoga yang tertawa kalian semua putus dengan pasangannya. #sayairi #dengki #cariteman
Tujuan dari menjalin hubungan dengan pasangan kita adalah untuk pernikahan. Apalagi bagi kalian yang usia hubungannya sudah berlangsung cukup lama. Atau untuk kalian yang baru memulai hubungan tapi tetap menginginkan hubungannya di bawah ke pernikahan. Nah khusus untuk pasangan yang sudah lama menjalin hubungan ini ada tips untuk bisa meyakinkan kalian kalo pasangan kalian itu sudah sangat cocok atau tidak buat jadi pendamping kalian kelak. Emang ini tips apaan sih broooh?? AHHHGGG DASARRR DONGKRAK  sabar nanti dijelaskan dibawah… Berikut ini alasan kenapa kamu harus ajak pasanganmu mendaki sebelum menikah.
1.      Mendaki gunung bersama dapat membuat kalian mengenali kekurangan dan kelebihan masing2.
Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pasangan masing2 sebelum ke jenjang pernikahan itu penting sekali. Dengan mendaki kalian bisa melihat sifat aslinya pasangan kalian. Misalnya apakah saat mendaki nanti dia takut pada lintah, ular, atau malah takut pada masa lalu.. hahahaa.. jiika selama ini kalian hanya melihat hal-hal baik saja. Dengan mendaki kamu dapat melihat semua sifat baik maupun kekurangan pasanganmu.

2.      Mendaki gunung membuat kalian berlatih untuk mengambil keputusan bersama
Mengambil keputusan bersama adalah sesuatu hal yang sangat baik dalam kehidupan berumah tangga. Sebagai suami istri kita dituntut untuk dapat membuat keputusan secara adil dan solutif. Tidak boleh ada ego masing2, dan harus kompak dalam menghadapi resiko dari keputusan bersama itu.
Seperti halnya dalam mendaki gunung, sang wanita sudah lelah dan tidak bisa melanjutkan pendakian, otomatis si pria harus mengambil keputusan terbaik misalnya berhenti untuk istirahat, bikin tenda untuk ngecamp, atau bahkan kembali pulang. Tapi kalau prianya yang lealh dluan dan wanitanya masih kuat yah berarti dia harus ke kklinik tong fang biar kuat dan tahan lama.. #apasih #gagalfokus

3.      Mendaki gunung dapat membuatmu tahu seberapa baiknya dia dalam menjagamu
Jika saat pacaran semuanya terasa sempurna, maka cobalah ajak dia mendaki. Apakah dia mampu menjagamu di alam bebas?? Apakah dia mau membawakan backpackmu saat kamu lelah mendaki?? Apakah dia menjagamu dari hewan di alam bebas (Kalau ini bagusnya pacari pawing hewan). Apakah dia mampu menjagamu saat hujan turun dengan memakaikan ponco atau jas hujan?? Apakah dia tega membiarkanmu keluar tenda malam2 untuk sekedar buang air??
Atau apakah dia tega membuatmu kelaparan di dinginnya malam??
Semua akan terjawab saat kamu mendaki gunung.. dengan mendaki kamu dapat melihat jelas seberapa beranikah pasanganmu dalam menjagamu dan jika kepedulian pasanganmu sangat tinggi, itu artinya dia dapat menjagamu secara nyata. NIKAHI lah diaaaaaa…

4.      Mendaki gunung bisa membuat kalian tahu, bisa tidak kalian hidup susah yang jauh dari zona nyaman kalian selama ini
Dengan mendaki bersama pasanganmu, kamu dapat melihat jelas seberapa beranikah dia untuk menantang diri sendiri keluar dari zona nyamannya. Jika dia berani melakukan itu adalah pertanda bahwa dia layak dipertahankan. Kemampuannya berpetualang di alam bebas menjadi bukti ketangguhan sikapnya. Karena sikap tangguh akan sangat diperlukan dalam mengarungi kehidupan berumah tangga nantinya.

5.      Dengan mendaki kalian dapat mengetahui kemampuan dalam menyelesaikan masalah dan tantangan yang kalian hadapi
Saat bertualang ke alam bebas. Pasti selalu saja ada masalah atau tantangan yang di hadapi mulai dari ketemu orang yang berniat jahatatau bahkan menemui cuaca yang buruk saat mulai mendaki sehingga kalian tertahan sejenak. Dari sana kalian dapat melihat apa insting pasanganmu dalam menghadapi masalah itu. Disitu juga kalian akan melihat karekternya. Sehingga kalian berdua dapat melewati tantangan yang kalian hadapi saat mendaki.

6.      Mendaki gunung membuat kalian memiliki kenangan yang tak terlupakan kelak.
Kalau yang ini tidak perlu dibahas lagi.. saat ini selain sudah jamaannya digital, apa2 semua bisa direkam, di abadikan. Tapi yang paling abadi pasti tetap lah kenangan di hati nantinya akan tersimpan terus selamanya. Foto di hp, camera bisa saja di hapus. Tapi kenangan bersama pasanganmu saat mendaki bersama pasti akan selalu terkenang dihati. Apalagi itu adalah petualangan pertama kalian, bersama orang yang kalian cinta..
Tulisan ini kupersembahkan untuk backpacker wannabe ku!!! “ill always love u sunshine” (ajs)

(L)ove with (D)ifferent (R)eligion

Diposting oleh manjokamana ,



Setinggi-tingginya kita sekolah, sepanjang-panjangnya gelar kita nanti pasti akan ada saja pertanyaan2 yang membuat ijazah sekolah kita tidak berguna. Misalnya :

1.    Kenapa ular tidak punya kaki?
2.    Duluan mana telur atau ayam?
3.    Mana yang lebih cantik aku atau mantanmu sayang??

Hingga akhirnya datanglah satu wanita yang sukses menambah daftar pertanyaan diatas. Bukankah Jodoh di tangan Tuhan, tapi bagaimana jika keyakinan kita berbeda??

Namanya Tami, kami bertemu di acara tahunan fans club sepakbola. Oh iya dia adalah gadis cantik berhijab (sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya gadis manis berhijab merah). Secara fisik memang Tami ini masuk criteria saya; Putih, good looking, serta tidak berjenggot. Dan saat itu saya mulai suka dia.

Kok cepat banget sukanya bro?? yah memang saya ini tipe cwo yang gampang skali jatuh cinta. Dulu waktu SMA sama mas2 tukang ojek saja langganan yang antar jemput saya bisa gampang suka dan jadi posesif. Kalo liat dia jemput orang lain saya diamin dia seminggu gak bicara!! Dan kalo dia Tanya, jawabku; Pikir saja sendiri, dasar cwo gak pekaaa!! Wkwkwkw 

Oke abaikan 1 paragraf di atas. Dan saya masih normal.. sebagai cowo normal yang suka cwe saya melakukan berbagai cara untuk pendekatan ke dia. Hingga akhirnya saya bisa ajak jalan dia. Moment itu adalah salah satu moment paling membahagiakan dalam hidupku.
candid.. maaf mi


Sejak malam itu semua berjalan sebagaimana mestinya. Bicara lewat chat, bbm, sms. Semakin hari semakin dekat. Tapi yang namanya cinta memang tidak bisa manusia kendalikan, semakin lama bersama semakin cepat tumbuhnya. Seluruh hariku di isi dgn Dia. Pagi bangun tidur, siang, sore, bahkan malam sampai ketiduran masih berhubungan sama dia. Hari2ku menjadi berwarna, semangat kerja, dan semangat untuk pulang dari kerja luar kota. Biar bisa ketemuan sama dia lagi. 

Karena perbedaan kita berdua banyak hal unik yang terjadi. Kalo hari minggu tiba saya di ingatkan untuk pergi ke gereja, begitu juga sebaliknya saya selalu mengingatkan dia untuk sholat (walau sebenarnya dia juga sudah ingat krn dia rajin 5 waktunya) hehehehe.  Serunya perbedaan kita ini semakin membuat kami saling mendukung dan membuat kami merasa lebih toleran.

Tapi seperti katah pepatah “ Tak ada Gaging Martin yang tak retak” disaat rasa sayangku ke Tami semakin besar, ada kekuatiran yang semakin besar mengikutiku juga. Yah betul mau dibawa kemana akhir kisah ini??

Dia memang tidak pernah bicara soal masa depan Karena dia sadar hubungan kami tidak mungkin diperjuangkan hingga ke pelaminan. Karena orang tua kami pasti menentang perbedaan keyakinan dalam pernikahan.

Hingga tiba saatnya dimana semua ini menjadi seperti yang saya takutkan. Disaat kita berdua tidak bisa melangkah lebih, datanglah orang lain yang tidak bukan adalah mantannya sebelum dia dekat dgn saya. Maka dilamarlah Tami. Padahal saat itu saya sedang berjuang untuk hubungan kita tapi dia tidak sedikitpun memperjuangakannya. hinggadan saya yang tidak punya kemampuan untuk berbuat apa, hanya bisa diam dan sedih. Seraya merayakan dejavu patah hati terdahulu. 

Patah hati, tidak semangat kerja, itulah hari2 yang sekarang saya jalani. Tapi pertanyaannya sampai kapan?? Masalah hati tidak ada yang tau untuk jatuh cinta lagi entah kapan. Yang pasti Dia sekarang sudah bahagia dengan pilihannya. Tidak dengan saya yang tidak bisa melanjutkan hubungan ini ke pelaminan.

Hingga akhirnya dia mengirimkan pesan kepada saya yang intinya “Kamu pasti bisa mendapatkan yang terbaik karena rencana Tuhan itu indah” tapi yang jadi pertanyaan saya.
“Kalau memang rencana Tuhan indah bagiku, tapi haruskah di dalamnnya ada kamu yang memilih orang lain??”
Tapi mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela saya harus melepasnya. Semoga dia bahagia dengan pilihannya itu.

Jadi kalo ada yang bertanya “Katanya Jodoh itu di tangan Tuhan, tapi bagaimana jika keyakinan kita berbeda?” jawaban saya adalah “Ini bukan keyakinan antara manusia dengan Tuhan. Ini adalah tentang keyakinan untuk tetap memperjuangkan hubungan atau tidak. Jadi kalo memang joidoh sudah ditentukan Tuhan, kalo manusianya tidak yakin dengan pilihannya itu pasti hubungan itu tidak akan bertahan lama.

Terima kasih sudah pernah menjadi bahagiaku. Kini kejarlah bahagiamu Mencintainya adalah salah satu episode patah hati terindah yang pernah saya jalani. Kini tak ada lagi penyesalan. Tidak jodoh sekarang mungkin jodoh beberapa tahun kedepan. Tidak juga jodoh denganmu mungkin jodoh dengan adik perempuanmu..Hahahaha namanya hidup tidak ada yang tempe..


                                bagi yang penasaran sama dia ini saya kasih fotonya. 



 

Profil Singkat

Nama Lengkap "Ardi Junction Supit", kadang cwe2 susah membedakan mana Ardi mana Adipati Dolken...

Pria (sedang berusaha) mapan, 26 tahun, Masih single bukan krn bapilih tapi krn kalah waktu di pilih.

Cuma batulis apa yang suka mo tulis, kadang bakusedu, kadang sampe bacurhat. kalo ngoni suka yah syukur, kalo nda suka yah makase so sempat baca tape tulisan..


IG : manjokamana
Path : AJ Supit
Email : manjokamana@gmail.com
SMS : 0853-4000-6869 (Stephanie)