Manjo Kamana??: HAPPY CAMPING DI PANTAI RENGKUPES

HAPPY CAMPING DI PANTAI RENGKUPES

Diposting oleh manjokamana ,

Pada suatu hari di awal bulan desember, tercetuslah ide dari sepasang dua orang (yah iyalah sepasang itu dua orang) #abaikan Yang lagi kasmaran untuk sekedar santai atau lebih tepatnya untuk mencari spot yang baik buat foto prewed mereka. #kampret #sayairi. Baiklah sebelum cerita dilanjutkan akan saya perkenalkan para pelakon happy camping kita hari itu.

· Fiska : Teman sepermainan saya dari kecil, cewek yang dulu kecowokan yang sekarang sudah berubah walau masih sedikit. Oh iya dia ini sarjana inggris. Jangan ditanya soal bahasa inggris sama dia.

· Vicky : masih ada hubungan keluarga dgn saya, dan juga merupakan kekasih hatinya Fiska. Pria berdarah campuran ini selain jago nyanyi, juga saltoooo.. Doi kerja di bandara samrat, jadi kalo ada yang mau bepergian keluar daerah terus membawa miras bisa lolos lewat dia. DIJAMIN!!!

· Tian : Teman sepermainan, jago main sulap, punya cita-cita bisa terkenal seperti master limbat. Urusan jaga menjaga dia jagonya. Dan doi kononnya pelaku LDR.

· Dan SAYA AJS : tokoh utama dalam kisah ini, pria sebentar lagi akan berhenti dari puasa sebagai jomblo, pria yang masih penggangruan, dan di cintai para mantan.

· Noris, Erik, Des, Erik, Itel, dll : Pemeran tambahan dalam cerita ini.

Singkat cerita saya diajak oleh Fiska dan Vicky untuk camping 1 malam di pantai rengkupes. Tapi setelah dipikir-pikir, nanti kalo Cuma kami bertiga trus yang jadi setannya pasti saya?? WTFFF…. Makanya dengan terpaksa saya mengajak si Tian untuk ikut, prinsip saya dari pada jadi setan mending main anggar.. wkwkw

Mungkin ada yang belum tau diamana itu pantai rengkupes? Baiklah saya akan mejelaskan lebih rinci lagi. Mungkin sebagian besar orang hanya tau Tanawangko itu identik dengan pantai Manga Tasik. Itu mungkin sedikit benar, tapi cobalah jalan terus lagi ikut jalan rayanya sekitar kurang lebih 1km dari pantai manga tasik kita akan disuguhi sebuah lokasi pantai yang sedikit tersembunyi dan lumayan kecil tapi memiliki pasir yang putih. Itu dia pantai Rengkupes. Pantai rengkupes dapat ditempuh dari manado via tanawangko dengan waktu sekitaran 1 jam saja. Pantai ini menjadi rekomendasi buat anda2 yang ingin santai tapi dengan suasana yang lumayan sunyi akan menjadi suatu destinasi yang cocok buat anda.

Kami tiba dilokasi pukul 7 malam dalam keadaan yang gelap dan minim penerangan maka bergegaslah kami mendirikan 2 tenda kami. Tenda kami begitu cepat berdiri, begitu cepat juga tamu2 kami malam itu datang entah siapa yang mengundang mereka. Suasana malam itupun menjadi semakin ramai saat kami mulai menyalakan api dan mulai membakar ikan. WOWW moment yang sudah lama saya tak rasakan yaitu camping dipantai dengan teman2 sepermainan. Mungkin kami bukan kelompok orang yang suka menghabiskan uang di mall, belanja, makan, nonton, dll tapi kami menikmati hidup dengan cara kami sendiri. Murah, meriah, dan menyatu dengan alam.

Hingga akhirnya tiba pada waktu ritual yang bisa kami sebut. Tak banyak minuman yang kami beli, kami hanya ingin bersantai tanpa ada maksud lain. Saya yang paling cupu krn tidak terbiasa minum akhirnya mau tidak mau harus minum juga.. #anakalim terkecuali teman kami Fiska yang seorang wanita sendiri pada malam itu dia lebih memilih untuk masuk tenda terlebih dahulu dan tidur.

Pada saat kami asik menghabiskan malam sambil bakar ikan dan minum2, kami dikagetkan dengan munculnya ular laut yang konon katanya berbisa. Dengan nyali segesit panji sang penakluk seorang teman kami langsung menangkapnya dengan tangan kosong. Dan saya hanya bisa melihatnya dari atas pohon karena sudah lari duluan. Wkwkwkwk #penakut

Kamipun memulai acara kami lagi sampai penghujung malam, dan satu dari kamipun mulai tumbang tertidur entah mabuk atau ngantuk. Ahsudahlahh… yang pasti saya harus mengalah sama ~~mabuk~~ ngantuk pada jam 2 subuh…

Daaaaaaannn paginya saya adalah orang pertama yang terbangun. Hahahaha. Dan mulai diikuti satu persatu penghuni pantai pagi itu. Karena tenda hanya dua dengan jumlah maksimal 5 orang. Saya hitung ada 5 orang lagi yang tidur diluar tenda hanya beralaskan pasir pantai. KEREEENN…

Kamipun mulai membersihkan sampah2 pribadi kami, sebelum kami bersiap untuk kembali pulang. Memang itu menjadi salah satu malam terliar kami di tahun 2015 ini, dan mungkin akan susah kami melakukannya lagi ditahun depan karena semua semakin sibuk dengan urusan pribadi masing2 dan saya masih sibuk untuk move on dari mantan dan mencari penggantinya. #manjokamana (AJS)