APA ENAKNYA JADI PENDAKI?

Diposting oleh manjokamana ,

Pic Source: Google



“Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman bertualang….”
OST Ninja Hattori

Itulah sepenggal lirik dari salah satu film animasi anak yang dulu pernah tayang di Indonesia mengisi hari-hari kita. Tidak seperti sekarang hiburan untuk anak kecil sudah hampir tidak ada. Yang ada hanyalah siaran musik dan film-film yang tidak mendidik. Oke kali ini saya curhat dan curhatnya sudah out of topic dari judul diatas. Yah walaupun disengaja agar tulisan kali ini jadi panjang. Hahahaha

            Bicara soal lagu tersebut menjadi salah satu lagu favorit saya kalau sedang beraktivitas di alam bebas seperti mendaki gunung. Yah mendaki gunung menjadi salah satu hobby saya selain menunggu cintanya (apasih). Walaupun mendaki bukan satu-satunya hobby saya tapi ini mungkin yang terfavorit. Kenapa? Simpan dulu pertanyaan itu. Karena saya akan membawa  kalian ke mesin waktunya doraemon..
Pic Source: Google
            
            Alkisah dari kejatuhcintaan saya terhadap kegiatan ini berawal ketika sekitaran tahun 2006 ikut bersama teman-teman mendaki gunung klabat. Tak banyak cerita yang saya punya pada waktu itu, karena saat itu saya belum se antusias sekarang dan untuk dokumentasinya tak ada bekas satupun karena pada tahun itu hp kamera yah paling tinggi  speknya masih camera VGA. Dan ngenesnya lagi kami tidak ada yang memiliki hp bercamera karena itu masih menjadi barang yang mahal bagi kami. hohohoho

            Hingga saat ini memang tak banyak gunung yang saya daki tapi itu bukan menjadi ukuran. Yang terpenting bagaimana sikap kita pada alam tersebut. Apakah kita sudah menjaganya atau malah merusaknya. Karena menurut saya pendaki yang baik itu pasti menjaga alamnya dengan baik pula..

            Sampai pada suatu hari seseorang yang dulu pernah berarti dalam hidupku (tapi kini baginya aku sudah tak lagi berarti) wkwkwk #ciecurhat #pendakigalau. Dia bertanya “Apa so depe enak mendaki?” Saat itu saya hanya membalas dengan senyum dan tidak menjawab pertanyaan itu, yang ujung-ujungnya saya tidak dapat jatah ciuman dan pelukan pada hari itu. SHIT kalau tau begitu mending dijawab walau hanya asal jawab saja.otakmesum

            Hebatnya lagi pertanyaan yang sama dari si mantan terindah (kata Raisa) kembali terulang dan terulang tapi muncul dari orang tua, teman, pacarnya teman, sodara, pacarnya sodara, dan pacarnya pacar (eh artinya selingkuhan dia?) tapi dari semua orang dengan pertanyaan yang sama itu mungkin kecewa karena saya tidak menjawabnya. Yah walau akhirnya uang jajan dipotong ortu sih karena tidak menjawab. Wkwkwwk

            Beberapa minggu lalu saya pernah post foto di akun instagram saya AJSUPIT yang berfollower 34k dan dengan caption “Apa so depe enak naik gunung? Rupa tu nda ada hobby laeng”. Di foto itu memang sudah saya jawab pertanyaan yang selama ini jadi tanda Tanya bagi orang disekitar saya. Yang akan saya jelaskan kembali sejelas-jelasnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Jakarta 17 agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno – Hatta. Kenapa jadi teks proklamasi?? Oke fokus ardi fokus..

Apa enaknya jadi pendaki?? Kan banyak hobby lain yang lebih enak. Mungkin kalo dipikir-pikir betul juga. Kenapa? Jadi pendaki itu pastinya sering naik gunung, kelelahan, kehujanan kalau hujan, sakit kaki, kurang tidur, kedinginan kalau malam, tersesat, ingat mantan kalau sudah malam (oke yang ini buat pendaki galau), sakit bahkan yang amit-amit nyawa bisa melayang dan masih banyak  stereotype lainnya tentang menjadi pendaki. Dan jawaban dari pertanyaan itu sangat klise karena mungkin ada yang tidak akan puas dengan jawaban saya kalau dia tidak berani mencobanya sendiri. Jawabannya hanya bisa anda dapat saat anda bisa keluar dari zona nyamanmu dan beranilah melangkah. Ikutilah kemana arah langkahmu dan menyatulah dengan alam.

“Life is an adventure kata kaleng susu bayi”

#manjokamana (ajs).

0 Response to "APA ENAKNYA JADI PENDAKI?"

Posting Komentar

Profil Singkat

Nama Lengkap "Ardi Junction Supit", kadang cwe2 susah membedakan mana Ardi mana Adipati Dolken...

Pria (sedang berusaha) mapan, 26 tahun, Masih single bukan krn bapilih tapi krn kalah waktu di pilih.

Cuma batulis apa yang suka mo tulis, kadang bakusedu, kadang sampe bacurhat. kalo ngoni suka yah syukur, kalo nda suka yah makase so sempat baca tape tulisan..


IG : manjokamana
Path : AJ Supit
Email : manjokamana@gmail.com
SMS : 0853-4000-6869 (Stephanie)