JOURNEY TO THE CENTRAL OF THE CELEBES #palupart1

Diposting oleh manjokamana ,


Apakah ini berhubungan dengan film yang dibintangi Brendan Fraser, John Hutcherson, dan Anita Briem yang berjudul “journey to the center of the earth”??. Yang mengisahkan Brendan Fraser (sebagai Trevor), John (sebagai Sean Keponakannya Trevor), dan Anita (sebagai Hanna) mereka melakukan ekspedisi ke Iceland dan terperangkap di dalam tanah. Lalu bertemulah mereka dengan dewa bumi dan meminta petunjuk pada dewa agar mereka bisa kembali ke atas dan bisa melanjutkan kembali perjalanan mereka ke barat mencari kitab suci. Oke ini cerita hanya akan terjadi bila digabungkan dengan film kera sakti.

Saya sengaja memilih judul ini biar terlihat kece dan bisa English, yah walaupun kemampuan berbahasa inggris saya sangat cupu kalo dibandingkan setara dengan bahasa inggris anak SD kelas 6 di Inggris. Hahahaha. Mungkin sebagian sudah bisa menebak kenapa di beri judul diatas. Karena pada postingan kali ini saya akan membahas perjalanan saya dari utara pulau Sulawesi ke tengah pulau Sulawesi atau di prov Sulawesi tengah.

Memang ini bukan pertama kali saya bepergian ke sulteng, sudah mungkin 20 kali bahkan  lebih, dimulai dari saya masi kecil (mengunjungi sudara), sampai pergi sendiri mengunjungi pacar (baca mantan). Tapi kali ini saya tidak akan membahas kunjungan saya waktu sama MANTAN iya MANTAN. PUAASSS KALIAAN!!. Oh iya sebelum memulai cerita memang saya punya cukup banyak keluarga yang tinggal di sulteng khususnya kota Palu.

Alkisah dengan niat ingin mengexplore dan mengikuti acara Sail Tomini 2015 maka munculah ide di kepala saya bukan kepala orang lain. Kalo saya harus ke palu lagi untuk mengexplore objek-objek wisata alam di palu dan sekitarnya sekaligus menghadiri acara Sail Tomini 2015. Dengan modal uang seadanya dan restu dari kedua orang tua maka berangkatlah anak yang hina ini. Ekhh

Tulisan ini tepat seminggu saya berangkat dari terminal penumpang malayang dengan menaiki bus antar kota antar provinsi PO Harvest jurusan Manado-Palu. Pada kali itu bisa dikatakan beruntung karena bertepatan dengan jadwal keberangkatan bus excecutive (AC) jadi mau tidak mau harus naik itu, yah walau harus menambah selisih 30rb dari biaya bus non ac.

Skip berangkatlah kami dengan bus yang terisi penuh oleh penumpang dengan jumlah penumpang 30 orang, 2 supir, dan 1 kernet bus. Kami berangkat pukul 11 siang pada hari rabu. Pada saat itu saya mendapat seat no 27 dan disamping saya adalah seorang tante iya SEORANG TANTE. Jadi selama 24 jam saya harus duduk sebelahan sama tante-tante. OH hell… Memang kadang harus menerima resiko itu kalau pergi sendiri. Tapi untunglah masih tante daripada duduk disamping banci.
Sebagai partner perjalanan yang baik saya memulai percakapan dengan si tante “Tante mau ke palu??” si tante menjawab “iya” waduh padahal perkiraan saya tante ini turun di daerah gorontalo. Jadi FIX 24 Jam saya bersama tante2 jadi brondong perjalanan nih. Entah karena paginya saya masih harus packing barang jadi saya lupa sarapan, padahal bus kami baru di Amurang dan masih sekitar 3-4 jam lagi untuk singgah makan di daerah Bintauna dan kenyataanya saya sudah merasa lapar pemirsa sekalian. 

Berhubung saya suka backpacker dengan dana minim jadi sudah resiko saya menghemat sehemat-hematnya pengeluaran, bahkan untuk membeli cemilan buat di bus. Tapi mungkin karena sudah rejekinya saya si tante menawarkan kue dan seumur hidup saya belum pernah memakan kue tersebut bahkan namanya pun saya tidak tau. Yang pasti kue itu luarnya putih seperti kulit dan isinya sayuran seperti sayuran di bakwan.



Tanpa pikir pendek saya langsung berpikir panjang kemudian mengambil kue dari si tante tsbt. Walaupun ada sedikit kekawatiran saya yg muncul karena saya sudah berhutang makanan jangan2 ini trik si tante agar nanti saya bisa di apa2in karena saya sudah berhutang budi padanya.

Malam datang kamipun para penumpang tertidur, bahkan saya yang dari tadi belum tidur mulai merasakan ngantuk. Padahal sebisa mungkin menahan ngantuk saya karena takut terjadi apa2 pada diri ini. Saya masih muda dan masih ingin wanita seumuran. #lebay . Tapi ketakutan saya ternyata tidak benar, dan akhirnya saya tidak ternoda malam itu. Wkwkwk

Pagipun datang kami singgah sarapan di daerah Palasa Kab Parigi Moutong Sulteng. Dasar mental backpacker saya hanya memesan mie instant agar bisa berhemat. Memang di tiap trip saya selalu berhemat, karena lebih murah beli obat maag daripada nasi seporsi. #mentalbackpacker

Pada jam 1 siang bus kami memasuki kota Palu yang berarti kami menghabiskan waktu selama 26 jam duduk di bus + disampingnya tante. Oke mungkin ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Itulah sedikit cerita perjalanan saya ke Sulawesi tengah. Dan tulisan ini bersambung ke postingan berikutnya saya akan menceritakan perjalanan saya mengunjungi tempat2 indah di kota ini.

Ayo ditunggu komentarnya di kolom komentar.. makasih #manjokamana (ajs)

0 Response to "JOURNEY TO THE CENTRAL OF THE CELEBES #palupart1"

Posting Komentar

Profil Singkat

Nama Lengkap "Ardi Junction Supit", kadang cwe2 susah membedakan mana Ardi mana Adipati Dolken...

Pria (sedang berusaha) mapan, 26 tahun, Masih single bukan krn bapilih tapi krn kalah waktu di pilih.

Cuma batulis apa yang suka mo tulis, kadang bakusedu, kadang sampe bacurhat. kalo ngoni suka yah syukur, kalo nda suka yah makase so sempat baca tape tulisan..


IG : manjokamana
Path : AJ Supit
Email : manjokamana@gmail.com
SMS : 0853-4000-6869 (Stephanie)